Video topik pembahasan kekuatan cinta, untuk cita-cita
Cinta, kasih dan sayang adalah kekuatan super dahsyat. The power of love. Bisa jadi kendaraan tercepat menuju cita-cita. Itu empiris dari masa ke masa. Bekasnya seolah abadi hingga saat ini.
Banyak kisah nyata di masa lalu. Yang bisa jadi sumber ilmu hikmah guna jadi bekal dalam mewujudkan cita-citanya. Inilah bukti pentingnya, kajian masa lalu untuk masa depan agar jadi manusia makin nyata bermanfaat bagi orang lain di sekitarnya. Termasuk diantaranya kisah memberdayakan kekuatan cinta.
The power of love. Nuansanya kekuatan emosional sentuhan mikro, diberdayakan jadi kekuatan rasional agar berdampak perubahan makro. Bahkan wujudnya jadi legendaris atau prasasti serta bangunan indah, kebun, hingga taman nan asri alami atau bangunan tua kuno lainnya. Sumber inspirasi.
Menjabarkan beragam kekuatan cintanya lalu diabadikan. Ditujukan kepada kekasih hati, keluarga, masyarakat kepada pemimpin dan sebaliknya, negara dan cintanya kepada suasana perdamaian sesama manusia di atas bumi ini. Menandakan cinta kasih sayang adalah sumber kekuatan teramat dahsyat.
Implementasinya, karena ada “Tulus Cinta Pekat”. Sering yang jauhpun terasa dekat karena selalu ada energi buat ke tujuan. Yang berat terasa ringan. Yang pahit terasa manis, gelap terasa terang, gendut atau kurus terasa ideal dan seterusnya. Agar bisa mempersembahkan yang terbaiknya kepada yang dicintai. Bahkan hingga abadi.
Contoh.
1. Demi kekasih hatinya segala kekuatannya diberdayakan demi cinta. Proses panjang pengorbanan besar. Di antaranya, Candi Plaosan dan Candi Prambanan, Raja dan Permaisuri beda agama Hindu dan Budha, saling mempersembahkan Tempat Suci. Taj Mahal di India ada karena kecintaan kepada permaisuri.
2. Rakai Ratu Sanjaya, Raja Hindu Mataram pertama di Jawa tahun 732-760 M. Dalam prasasti canggal jaman itu tiada kejahatan karena adil makmur sejahtera gemah ripah loh jinawi termasyur. Hingga rakyatnya mengabadikan wujud candi tempat suci masih ada hingga saat ini di pojok barat laut Magelang.
3. Kahlil Gibran dan Bunda Suster Teresa. Karena kecintaan kepada sesama manusianya. Mencurahkan kekuatannya. Melalui kiprah profesinya. Juga seakan abadi dalam ingatan umat manusia di atas bumi ini. Seakan tak kan lekang karena perubahan zaman. Humanis jadi insan legendaris.
4. Bagaimana saya? Cuma Pak Tani, latah sebisanya. Karena cinta kepada masa depan Indonesia. Mengajak kawula muda pemilik masa depan. Membangun kesetiaan kepada bangsanya, mentalitas dan intelektualitas mandiri inovatifnya. Dasar topik empiris pribadi dan lainnya. Sadar pro kontra ada. Justru itu sumber kekuatan cinta. Agar jadi manusia bermanfaat.
Salam
Wayan Supadno
Pak Tani





